Langsung ke konten utama

SILOGISME

Saya sering mengalami kesulitan dalam materi silogisme ketika tes TPA. Sebenarnya bisa menalar secara langsung, tetapi sering meras tidak yakin, jadi saya mulai belajar tentang materi ini. Saya pelajari konsep ini di Belajar Matematika Bersama Marfi-ario. Kunjungi situsnya ya...

 

jadi kita ada aturan umum dan khusus.


ATURAN UMUM

  1. Setiap Premis Bernilai benar (jangan dibantah atau dipertentangkan dengan kenyataan). Misalnya seluruh orang itu baik. Kenyataannya kan tidak semua orang itu baik, tapi kita tidak boleh berdasarkan pada
  2. Jangan menyimpulkan yang tidak disebutkan (kecuali ada keterangan lain)

 

ATURAN KHUSUS

Aturan ini ada tiga, Ponnen, Tollen dan Silogisme, jika tidak mengikuti salah satu itu, langsung saja jawab: TIDAK BISA DISIMPULKAN. hehehehe

A.  Modus Ponnen

P -> Q

P

_____

Q

 

Misal 1

Premis 1: Jika makan (P) maka kenyang (Q)

Premis 2: Makan (P)

Kesimpulan: Kenyang (Q)

 

B. Modus Tollen

P -> Q

-Q

_____

-P

 

Misal 2

Premis 1: Jika makan (P) maka kenyang (Q)

Premis 2: tidak kenyang (-Q)

Kesimpulan: Tidak Makan (-P)

 

C. Silogisme

P -> Q

Q -> R

_____

P -> R

 

Misal 3

Premis 1: Jika makan (P) maka kenyang (Q)

Premis 2: jika kenyang (Q) maka saya tidur (R)

Kesimpulan: jika makan (P) maka saya tidur (R)

 

Hati-hati! Ada contoh lain yang perlu diperhatikan:

 

Misal 4

Premis 1: Jika makan (P) maka kenyang (Q)

Premis 2: Tidak Makan (-P)

Kesimpulan: tidak bisa disimpulkan. (jangan menyimpulkan yang tidak disebutkan)

 

Misal 5

Premis 1: Jika makan (P) maka kenyang (Q)

Premis 2: kenyang (Q)

Kesimpulan: tidak bisa disimpulkan. (jangan menyimpulkan yang tidak disebutkan)

 

Misal 6

Premis 1: Jika tidak ada tugas sekolah maka saya membantu ibu membersihkan rumah

Premis 2: Saya tidak membantu ibu membersihkan rumah.

 

P dan Q tidak harus bersifat positif, bisa saja P ada kata "tidak"nya. Jadi pada contoh tersebut dapat dibentuk premis sebagai berikut.

 

Premis 1: Jika tidak ada tugas sekolah (P) maka saya membantu ibu membersihkan rumah (Q)

Premis 2: Saya tidak membantu ibu membersihkan rumah (-Q)

 

Pola diatas menunjukkan aturan Modus Tollen

Jadi kesimpulannya adalah: saya ada tugas sekolah (-P)

 

Misal 7

Premis 1: Jika Mira menang di lomba fisika lawan Rudi maka Mira dapat penghargaan

Premis 2: Mira kalah

Kesimpulan yg benar adalah....

 

  1. Mira dikalahkan rudi di lomba fisika
  2. Mira tidak memiliki kesempatan untuk menang
  3. Mira tidak juara dalam lomba fisika
  4. Mira tidak dalam kondisi yang baik
  5. Mira merayakan kemenangan setelah melawan Rudi

 

Contoh ini dapat kita tulis sebagai berikut

Premis 1: Jika Mira menang (P) di lomba fisika lawan Rudi maka Mira dapat penghargaan (Q)

Premis 2: Mira kalah (-P)

Seharusnya tidak dapat disimpulkan, tapi tidak ada opsi untuk itu. Jadi kita cari saja yang paling tepat berdasarkan premis. Ikuti aturan umum 1.

Sehingga jawabannya adalah A.

 

Misal 8

Jika hari libur maka saya pergi wisata

Jika pergi wisata maka saya bahagia

Hari senin depan adalah hari libur

 

Sehingga pola akan menjadi seperti ini

 

Premis 1: Jika hari libur (P) maka saya pergi wisata (Q)

Premis 2: Jika pergi wisata (Q) maka saya bahagia (R)

Sehingga kesimpulannya adalah (P->R) silogisme ini akan digunakan sebagai premis untuk premis berikutnya

Premis 1: Jika hari libur (P) maka saya bahagia (R)

Hari senin depan adalah hari libur (P)

 

Sehingga kesimpulannya adalah

Hari senin depan saya merasa bahagia (R)

 

Selain itu, ada juga bentuk seperti: Sebagian ... Semua... cara mengerjakannya seperti ini...

 

Misal 9

Semua sepeda motor dilengkapi speedometer. Sebagian sepeda motor berwarna hitam

  1. Sebagian  sepeda motor tidak berwarna hitam dan tidak dilengkapi speedometer
  2. Sebagian sepeda motor berwarna hitam dan tidak dilengkapi Speedometer
  3. Semua sepeda motor berwarna hitam dan dilengkapi Speedometer
  4. Semua sepeda motor yang berwarna hitam dilengkapi Speedometer
  5. Semua sepeda motor tidak berwarna hitam dan dilengkapi speedometer

 

Dari soal tersebut, jawaban  a dan b sangat bertolak belakang dengan premis, karena semua harus memiliki speedometer

Jawaban c, kesalahannya terletak pada kalimat Semua sepeda motor berwarna hitam, karena masih ada sebagian yang tidak berwarna hitam.

Jawaban e, Semua sepeda motor tidak berwarna hitam, juga salah karena ada juga yang hitam.

Sehingga jawaban yg tepat adalah D. Disini perlu konsentrasi yg tinggi untuk menangkap makna dari setiap opsi, karena sedikit lepas dari fokus maka kita akan sulit mengerjakannya.

 

Contoh cara mengerjakan, gunakan tabel berikut

O

O

O

O

 

Semua ada speedometer (simbolkan s)

O s

O s

O s

O s

 

Sebagian berwarna hitam (simbolkan h)

O sh

O s

O sh

O s

 

Ikuti tabel hasil tersebut untuk menjawab soal

 

Misal 10

Sebagian pengrajin tempe mengeluhkan harga kedelai naik. Pak anto seorang perajin tempe.

  1. Pak anto pasti mengeluhkan harga kedelai naik
  2. Pak anto tidak mengeluhkan harga kedelai naik
  3. Harga kedelai bukanlah keluhan pak anto
  4. Pak anto mungkin ikut mengeluhkan harga kedelai naik
  5. Harga kedelai naik atau tidak, pak anto tetap mengeluh

 

O m

O

O m

O

 

Ada ketidak pastian disini. Pak anto bisa seorang yg mengeluh bisa juga tidak karena premisnya disampaikan "sebagian". Sehingga jawaban pasti (a, b, dan c) tidak mungkin, dan e tidak sesuai dengan premis. Sehingga jawaban yg tepat adalah D.



Nah... itu dulu belajar bersamanya... semoga tesnya lancar ya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Translasi

Setelah mRNA keluar dari dalam inti, selanjutnya ia bergabung dengan ribosom dalam sitoplasma. Langkah berikutnya adalah penerjemahan kode genetik (kodon) yang dilakukan oleh tRNA . Caranya, tRNA akan mengikat asam amino tertentu sesuai yang dikodekan oleh kodon, lalu membawa asam amino tersebut dan bergabung dengan m RNA yang telah ada di ribosom. Langkah tersebut dilakukan secara bergantian oleh banyak tRNA yang masing-masing mengikat satu jenis asam amino yang lain. Mungkinkah tRNA keliru membawakan jenis asam amino sehingga tidak sesuai dengan kodon? Kecuali terjadi mutasi, kemungkinan hal ini sangat kecil terjadi. Karena setiap tRNA yang membawa asam amino akan berpasangan tepat sama dengan mRNA membentuk pasangan kodon – antikodon . Dengan cara demikian kecil kemungkinan ARNt ‘salah membawa’ asam amino. Setelah asam amino dibawa tRNA bergabung dengan mRNA di ribosom, selanjutnya akan terjadi ikatan antar asam amino membentuk polipeptida. Protein akan terbentuk setelah berla

Transkripsi Pada Eukariot

Transkripsi merupakan pembentukan/sintesis RNA dari salah satu rantai DNA, sehingga terjadi proses pemindahan informasi genetik dari DNA ke RNA. Secara fungsional, transkripsi diartikan sebagai transfer informasi genetik yang terdapat dalam urut-urutan nukleotida DNA menuju ke urut-urutan nukleotida RNA (Ayala, 1984 dalam Corebima, 2002); atau penyalinan atau perekaman informasi genetik yang ada pada DNA (berupa urutan nukleotida) yang menghasilkan salinan atau rekaman berupa urutan nukleotida RNA dan menggunakan DNA sebagai template (cetakannya) (Corebima, 2002) . Perhatikan Gambar 1 berikut!   Gambar 1. Proses Transkripsi Sebagaimana dibahas sebelumnya, bahwa dalam transfer informasi genetik dari DNA ditranskripsikan menjadi RNA. N amun telah diketahui bahwa DNA merupakan untai ganda , sedangkan RNA hanya memiliki untai tunggal (Gardner, E.J., Simmons, M.J., & Snustad, D.P., 1991) . Sebelum proses transkripsi, perlu diketahui terlebih dahulu untai DNA pengkode R